Angka pertumbuhan penduduk Jepang yang terus menurun memang merupakan sebuah masalah serius bagi pemerintah Jepang saat ini.
Untuk mengatasi penurunan cepat dalam pertumbuhan populasi penduduk Jepang, pemerintah Jepang menargetkan agar menjaga jumlah populasi penduduk Jepang berada dalam angka 100 juta jiwa dalam 50 tahun ke depan.
Dalam laporan sementara yang dirilis 13 Mei 2014, pemerintah diminta untuk melipatgandakan dukungan untuk orang tua dan menerima lebih banyak pekerja terampil asing sebagai langkah-langkah kunci untuk memerangi penurunan populasi.
Pada bulan Januari 2014 lalu, Dewan Ekonomi dan Kebijakan Fiskal yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shinzo Abe membahas langkah-langkah untuk melawan penurunan populasi dan isu-isu jangka menengah dan panjang lainnya.
Tingkat fertilitas total Jepang (angka rata-rata jumlah anak lahir dari satu perempuan) adalah 1,41 pada tahun 2012. Jika angka kelahiran penduduk Jepang masih rendah, penduduk Jepang yang sekarang ini berada dalam angka 127 juta jiwa, diperkirakan akan turun menjadi sekitar 87 juta jiwa di tahun 2060-an.
Orang Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih akan mencapai sekitar 40 persen dari total penduduk, sehingga sulit bagi pemerintah kota setempat untuk memelihara sistem jaminan sosial dan kegiatan ekonomi lokal.
Pemerintah diminta untuk meninjau kembali struktur anggaran saat ini agar memberikan banyak perhatian pada tindakan medis dan kesejahteraan bagi warga lanjut usia, dan kebijakan fiskal ganda dan keringanan pajak untuk membantu orang tua membesarkan anak-anak.
Satu-satunya cara agar target 100 juta penduduk ini tercapai, angka fertilitas harus naik ke posisi 2,07 sampai dengan tahun 2030 nanti.
Pemerintah juga diminta untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi perempuan dan orang-orang muda untuk mempertahankan tenaga kerja yang kuat. Parameter usia kerja yang saat ini dari usia 15-64 tahun sepertinya akan diperlebar menjadi 15-70 tahun.
Penduduk Jepang berusia 15-64 tahun, yang dianggap sebagai kelompok usia produktif, turun 1.165.000 jiwa ke angka 79.010.000 jiwa dari tahun 2012. Rasio kelompok usia 0-14 tahun dengan jumlah penduduk mengalami penurunan sebesar 0,1 poin persentase dari tahun sebelumnya, sedangkan proporsi untuk kelompok usia 15-64 tahun turun 0,8 poin.
Sumber :
ajw.asahi