Pada sebuah acara jabat tangan AKB48 yang diadakan di Iwate Industrial Culture Center Apio pada 25 Mei 2014 ini, dua anggota AKB48, Kawaei Rina dan Iriyama Anna serta seorang staf dilaporkan telah diserang oleh seorang pria yang tidak dikenal.
Menurut sumber, tiga orang tersebut terluka di tangan mereka, dan segera dibawa ke rumah sakit. Tidak diketahui seberapa serius cedera mereka, tetapi karena mereka semua masih tersadar, tampaknya luka tersebut tidak akan mengancam jiwa mereka.
Menurut pihak sponsor, kejadian ini berlangsung jam 5:00 sore ketika mereka menelepon polisi dan menyatakan bahwa ada seorang pria dengan benda tajam mengamuk.
Polisi Prefektur Iwate kemudian menangkap seorang pria pengangguran dengan tuduhan percobaan pembunuhan, dan mereka mengatakan, "Orang itu tiba-tiba menyerang mereka dengan gergaji."
Menurut laporan dari NHK, pria tersebut berusia 24 tahun dan berasal dari Towada, Iwate.
Acara jabat tangan dimulai pada pukul 1:00 siang, dan banyak anggota yang hadir. Namun, mereka (pihak penyelenggara) tidak melakukan pengecekan terhadap barang-barang pengunjung selama mereka masuk.
Update
Anna Iriyama (18) dan Rina Kawaei (19), serta anggota staf laki-laki dilaporkan sudah menjalani operasi pada hari yang sama pukul 9 malam waktu Jepang dan berlangsung selama tiga jam tanpa komplikasi apa pun.
Kawaei menderita luka sayatan dan patah tulang di ibu jari kanannya sedangkan Iriyama menderita patah tulang di jari kelingking kanannya dan sobekan di kepala. Anggota staf laki-laki menderita luka pada tangan kirinya.
Tersangka yang bernama Satoru Umeta tersebut mengakui perbuatannya. Ibu Umeta menyatakan bahwa Umeta melakukan hal yang mengerikan, dan bahwa sudah sepantasnya dia meminta maaf. Ketika ditanya tentang apakah Umeta adalah seorang penggemar AKB48 atau tidak, dia bilang dia tidak pernah melihat sesuatu seperti CD atau tiket acara jabat tangan di rumah.
Umeta tinggal bersama ibunya dan tiga saudara yang lebih tua. Dia melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu di Towada sejak lulus SMA, dan berhenti dari pekerjaan paruh waktunya yang terakhir pada bulan Desember.
Update
Update
Anna Iriyama (18) dan Rina Kawaei (19), serta anggota staf laki-laki dilaporkan sudah menjalani operasi pada hari yang sama pukul 9 malam waktu Jepang dan berlangsung selama tiga jam tanpa komplikasi apa pun.
Kawaei menderita luka sayatan dan patah tulang di ibu jari kanannya sedangkan Iriyama menderita patah tulang di jari kelingking kanannya dan sobekan di kepala. Anggota staf laki-laki menderita luka pada tangan kirinya.
Tersangka yang bernama Satoru Umeta tersebut mengakui perbuatannya. Ibu Umeta menyatakan bahwa Umeta melakukan hal yang mengerikan, dan bahwa sudah sepantasnya dia meminta maaf. Ketika ditanya tentang apakah Umeta adalah seorang penggemar AKB48 atau tidak, dia bilang dia tidak pernah melihat sesuatu seperti CD atau tiket acara jabat tangan di rumah.
Umeta tinggal bersama ibunya dan tiga saudara yang lebih tua. Dia melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu di Towada sejak lulus SMA, dan berhenti dari pekerjaan paruh waktunya yang terakhir pada bulan Desember.
Update
General manager AKB48, Shinobu Kayano, menulis di blog resminya bahwa Anna Iriyama dan Rina Kawaei sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Kayano juga menuliskan bahwa staf laki-laki yang ikut terluka sudah berada di rumah untuk memulihkan diri dan dia berterima kasih atas keberaniannya melindungi Iriyama dan Kawaei dari penyerang.
Update
Tanggal 27 Mei 2014 kemarin, Kawaeri Rina dan Iriyama Anna memperbaharui status akun Google+ mereka sekaligus memberikan pesan pada para fans.
Kawaei menulis dengan fotonya, "Maafkan aku semuanya karena membuatmu khawatir. Aku pulih sedikit demi sedikit (^ ^)."
Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa dia akan membuat penampilan melalui telepon siaran live show di Fuji TV, "Viking", di mana ia menjabat sebagai anggota biasa untuk hari Rabu, untuk siaran 28 Mei.
Iriyama juga diperbarui Google+ nya pada hari yang sama dengan sebuah foto tersenyum, "Semuanya, aku minta maaf karena menyebabkan begitu banyak kekhawatiran saat ini. Meskipun aku patah tulang dan mendapat beberapa luka irisan, aku menerima beberapa jahitan di sebuah rumah sakit di Iwate, dan aku kembali ke Tokyo kemarin. Saat ini, aku berada di lingkungan yang tenang dan hidup tenang. Aku bisa tersenyum setiap hari ! Dukungan dan dorongan dari kamu semua banyak membantuku. Aku harap aku bisa menunjukkan diriku yang ceria segera. Silahkan tunggu aku ( ^ o ^) ☆."
Akibat kejadian ini, tidak hanya seluruh kegiatan jabat tangan AKB48 dan semua sister group AKB48 yang ditunda, begitu juga dengan acara jabat tangan para idol group lainnya sedang ditunda atau dibatalkan.
AKB akan menutup teater mereka selama bulan Mei dan acara jabat tangan mereka untuk akhir pekan ditunda. Sister group mereka, NMB48 dan SKE48 juga memutuskan untuk menunda acara jabat tangan mereka. Acara AKB48 bersama Iwasa Misaki juga telah ditunda.
Anggota HKT48, Moriyasu Madoka, juga mengungkapkan melalui Google+-nya bahwa ada pertemuan untuk semua anggota dan anggota keluarga mereka, untuk menjelaskan pada mereka tentang situasi saat ini dan masa depan.
Last update : 8 Juni 2014
Sumber :
0 komentar:
Post a Comment
Share ya!