Stand by Me Doraemon menjadi salah satu judul film animasi terbaru Jepang yang tengah dinanti masyarakat Indonesia. Kepopuleran sang robot kucing bersama sahabat kecilnya, Nobita, telah melekat di hati seluruh individu di Tanah Air yang pernah merasakan masa kecil pada era 1990an.
Namun ada satu elemen penting yang perlu diketahui, yaitu siapa saja karakter utama dalam film ini. Berhubung Stand By Me Doraemon digarap dalam format CG3D, maka tentu ada perbedaan serta penjelasan tersendiri dari para penciptanya.
Lantas siapa saja karakter dalam Stand By Me Doraemon nanti dan apa bedanya penampilan mereka dengan versi anime? Simak skelumit informasinya berikut ini.
Doraemon
Robot kucing dari abad 22 yang memiliki kantong empat dimensi di perutnya agar bisa mengeluarkan banyak alat rahasia masa depan. Memiliki makanan favorit dorayaki, ia hadir di kehidupan Nobita untuk membahagiakannya. Sayangnya, kebanyakan upaya Doraemon hanya berakhir dengan kegagalan yang konyol.
Menurut catatan rilis yang diterima oleh Liputan6.com, Doraemon dalam film ini tadinya hendak memiliki sepasang telinga. Namun, semua tim produksi yang terlibat menganggap hal tersebut malah tidak membuat sang robot menarik sama sekali.
Akhirnya, mereka membuat model Doraemon seperti aslinya dan sangat mirip dengan gambar tiga dimensi yang ada di museum Fujiko F. Fujio. Bahkan, bentuknya hampir menyerupai patung Doraemon yang sudah pernah dibuat.
Tim produksi juga menyatakan bahwa permukaan Doraemon terbuat dari bahan yang mereka sebut 'karet masa depan'. Sementara pergerakan mata Doraemon dalam film ini masih mewakili sisi komikal sang robot ketimbang membuatnya terlalu nyata. Hal itu berbeda dengan karakter lainnya yang dibuat persis seperti manusia pada umumnya.
Bel yang dikenakan Doraemon dalam film ini juga terlihat mampu memantulkan objek yang ada di depannya layaknya sebuah cermin. Satu lagi yang membuat Doraemon versi ini menarik dan menggemaskan adalah birai di tepian bibirnyanya seperti yang ada di dalam manga asli ciptaan Fujiko F. Fujio. Tim pembuat berusaha sebisa mungkin tidak menghilangkan bagian ini hingga jadilah sosoknya yang ada sekarang.
Nobita (Nobita Nobi)
Nobita dianggap oleh tim produksi sebagai karakter yang paling ekspresif. Wajah tertawanya dibuat dalam berbagai pola. Gaya rambutnya dalam film ini nyaris persis seperti dalam manga namun dengan potongan poni yang lebih rapi. Ekspresi mata sekaligus pemasangan kacamatanya dianggap bagian yang paling sulit.
Shizuka-chan (Shizuka Minamoto)
Teman sekelas Nobita yang tergolong sebagai perempuan terpopuler dan manis di kelasnya. Ia adalah gadis yang tegas namun juga anak yang baik. Shizuka sangat menyukai keindahan dan kegemarannya adalah mandi.
Para pembuat film bertekad untuk menjadikan Shizuka terlihat manis dan hasilnya sangatlah sukses besar. Mata hitam dan kulit putihnya dihasilkan dengan sangat seimbang. Tim produksi sangat berusaha dalam mengeksplorasi sudut pandang terbaik Shizuka. Dua kunciran di rambut belakang serta poninya yang terbagi-bagi, dianggap mewakili penampilan aslinya dari manga.
Giant (Takeshi Goda)
Dalam pengembangan karakter Giant, tim produksi berfokus pada poni bergerigi seperti yang ada di manga dan anime serta birai di tepian mulut. Mereka juga menganggap Giant bukanlah anak yang suka mengintimidasi. Namun mereka berusaha menunjukkan bahwa Giant bertindak kasar karena selalu tidak sabar dalam mewujudkan keinginannya.
Suneo (Suneo Honekawa)
Teman sekelas Nobita yang rumahnya sangat besar dan terhitung sebagai anak orang kaya. Suneo memiliki ayah seorang direktur dan memiliki impian di masa depan sebagai perancang busana.
Kesulitan para penggarap film ini terhadap karakter Suneo adalah dalam menampilkan gaya rambutnya yang unik agar terlihat nyata. Mereka kemudian memutuskan untuk membuat rambutnya ke arah depan dan mendekati penampilannya di dalam anime. Mulut Suneo pun dibuat panjang seperti aslinya tanpa adanya birai di tepian bibirnya.
Dekisugi (Hidetoshi Dekisugi)
Teman sekelas Nobita yang unggul dalam pelajaran, semua olahraga, serta tergolong sebagai anak laki-laki tampan dengan kepribadian yang baik. Memiliki hubungan yang baik dengan Shizuka, membuat Nobita secara sepihak menganggapnya sebagai saingan.
Rambut milik Dekisugi dalam film ini sedikit lebih panjang dan tim produksi membutuhkan waktu yang banyak untuk menemukan desainnya. Kesulitan juga dialami dalam menggarap gerak animasi yang melibatkannya. Bahkan untuk membuatnya berjalan dan berekspresi juga tergolong cukup sulit.
Sewashi
Cucu dari cucu Nobita di abad ke-22 yang datang ke masa lalu untuk mengubah kehidupan moyangnya itu dengan membawa Doraemon. Agar tidak kembali ke abad 22 dalam keadaan Nobita tidak bahagia, ia menjalankan "program pencapaian" melalui Doraemon.
Warna rambut, bentuk tubuh, dan pakaian Sewashi diubah dalam versi CG dengan gaya rambut yang sama. Ia memiliki mata seperti Nobita saat tidak memakai kacamata, namun tetap menggabungkan desain aslinya.
Nobita, Shizuka, Giant, Suneo, dan Dekisugi Versi Dewasa
Adegan saat semua tokohnya menjadi orang dewasa yang juga ada di animasi 2D, diakui bakal mengikuti penampilan versi aslinya termasuk gaya rambut mereka. Seluruh karakter versi ini pun dikisahkan berada di masa depan yang indah dalam sebuah pencarian khusus.
Karakter Pendukung Lain (Spoiler)
Selain nama-nama tersebut, terdapat juga karakter-karakter yang disebut bakal muncul dalam Stand By Me Doraemon. Beberapa tidak terlalu mengejutkan, namun ada nama-nama yang berpotensi menimbulkan spoiler (jika ingin menonton dengan tenang, silahkan berhenti membaca sampai sini).
Bagi para penggemar, nama-nama seperti Tamako Nobi dan Nobisuke Nobi selaku orangtua Nobita bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Termasuk karakter lain seperti Yoshio Minamoto selaku ayah Shizuka, Ibu Giant, serta Guru Nobita.
Kabarnya, ada satu nama lagi yang akan hadir, yaitu Nobisuke. Ia adalah putra dari Nobita dan Shizuka. Namun, kami masih belum mengetahui apakah ia hanya diperlihatkan sewaktu masih kecil atau ketika sudah dewasa. (Rul/Ade)
Sumber : Liputan6
0 komentar:
Post a Comment
Share ya!