Majalah Entermix dari Kadokawa edisi bulan Maret menerbitkan sebuah wawancara bersama kreator manga The Seven Deadly Sins, Nakaba Suzuki pada hari Selasa. Dalam wawancara ini, Suzuki mengatakan bahwa arc pertama dari tiga arc yang direncanakan untuk manga tersebut berakhir dengan 100 chapter, dan arc kedua akan dimulai pada chapter 101, dengan fokus yang bergeser dari Holy Knights ke Demon Clan sebagai antagonis utama.
Suzuki menambahkan dia yang semula berencana untuk mengakhiri manga tersebut dalam 20 volume setelah dia mengakhiri ketiga arc tersebut, dia kini memikirkan sebuah cerita sekuel yang akan berjalan hingga 30 volume. Dia juga menambahkan bahwa ini hanya perkiraan kasar. Dia mengatakan dengan tawa bahwa dia hanya akan berhenti menggambar manga saat dia dia kehabisan hal yang ingin dia gambar, dan karena hal itu tak akan terjadi, dia kemungkinan akan menggambar manga hingga dia meninggal.
Selain itu, majalah tersebut juga mencatat bahwa dengan penjualan manga volume ke-12, seri tersebut telah terjual lebih dari 10 juta copy.
Selain itu, majalah tersebut juga mencatat bahwa dengan penjualan manga volume ke-12, seri tersebut telah terjual lebih dari 10 juta copy.
Kodansha Comics, penerbit manga tersebut di Amerika Utara, menjelaskan bagaimana ceritanya dimulai:
Saat mereka dituduh untuk mencoba menggulingkan kerajaan, prajurit-prajurit Seven Deadly Sins yang ditakuti dikirim ke pengasingan. Putri Elizabeth mengetahui kebenarannya para Sins dijebak oleh penjaga Raja, para Holy Knights - terlambat untuk mencegah mereka membunuh ayahnya dan mengambil tahta!
Saat ini sang putri dalam pengejaran, mencari para Sins untuk membantunya mengambil kembali kerajaan. Akan tetapi Sins pertama yang dia temui, Meliodas, adalah seorang penjaga hotel dengan seekor babi yang bisa berbicara. Dia bahkan tidak memiliki pedang sungguhan! Apakah kekuatan legenda para Sins terlalu dilebih-lebihkan?
Saat mereka dituduh untuk mencoba menggulingkan kerajaan, prajurit-prajurit Seven Deadly Sins yang ditakuti dikirim ke pengasingan. Putri Elizabeth mengetahui kebenarannya para Sins dijebak oleh penjaga Raja, para Holy Knights - terlambat untuk mencegah mereka membunuh ayahnya dan mengambil tahta!
Saat ini sang putri dalam pengejaran, mencari para Sins untuk membantunya mengambil kembali kerajaan. Akan tetapi Sins pertama yang dia temui, Meliodas, adalah seorang penjaga hotel dengan seekor babi yang bisa berbicara. Dia bahkan tidak memiliki pedang sungguhan! Apakah kekuatan legenda para Sins terlalu dilebih-lebihkan?
Suzuki meluncurkan manga tersebut di Majalah Mingguan Shōnen Magazine pada 2012, dan Kodansha Comics menerbitkan volume ke-4 berbahasa Inggris pada bulan September. Crunchyroll memposting chapter baru bersamaan dengan di Jepang.
Anime televisi dari manga tersebut tayang perdana pada 5 Oktober 2014 silam. [ID]
Sumber dan Gambar: ANN
Anime televisi dari manga tersebut tayang perdana pada 5 Oktober 2014 silam. [ID]
Sumber dan Gambar: ANN
0 komentar:
Post a Comment
Share ya!